 |
| Dirjen Dr. Jeane Marie Tulung, S.Th, M.Pd didampingi Dr. Suwarsono M.M dan Prof. Dr. Drs. Achmad Syahid, M.Ag bertemu dengan Rektor UNJ Prof. Dr. Komarudin, M.Si. (Foto: DBK) |
Jakarta - Kementerian Agama RI melalui Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen (DBK) menjajaki peluang kerjasama dengan Universitas Negeri Jakarta (UNJ), khususnya di bidang peningkatan mutu pendidikan yang menjadi salah satu prioritas program kerja di Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen.
Hal ini terungkap dalam pertemuan pada Jumat 10 Februari 2023 antara Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Dr. Jeane Marie Tulung, S.Th, M.Pd dengan Rektor UNJ Prof. Dr. Komarudin, M.Si di Ruang Kerja Rektor UNJ, Gedung Rektorat UNJ Jl. Rawamangun Muka Raya No 11 Jakarta Timur.
Turut mendampingi Dirjen dalam pertemuan tersebut, Kepala Subdirektorat Pendidikan Tinggi Ditjen Bimas Kristen Dr. Suwarsono M.M, dan Ketua Implementing Unit Program Doktor Luar Negeri Prof. Dr. Drs. Achmad Syahid, M.Ag.
“Pertemuan kali bertujuan untuk menjajaki peluang kerja sama dalam peningkatan profesionalisme dosen, mutu jurnal, pengembangan laboratorium pendidikan, dan lain-lain,” kata Dirjen.
Dirjen menjelaskan lebih lanjut untuk kepentingan tersebut maka akan dijalin kerjasama atau Memorandum of Understanding (MoU) antara UNJ dengan 7 pimpinan Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen Negeri (PTKKN) dibawah binaan Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen.
“Di samping MoU dengan PTKKN, akan ada juga MoU dengan Badan Musyawarah Perguruan Tinggi Keagamaan Kristen Indonesia (BMPTKKI). MoU tersebut direncanakan akan digarap pada acara Rapat Kerja DBK” imbuhnya.
MoU yang digarap nantinya diharapkan bisa menjadi angin segar dimana semua pihak akan saling diuntungkan dan bersinergi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Kerja sama ini adalah langkah nyata yang menjadi bukti bahwa Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen benar-benar serius menggarap ladang Pendidikan sebagai modal utama dalam peningkatan kualitas SDM dalam membangun bangsa dan negara Indonesia.
(DBK)
